Selamat Datang di Farid's note

Lakukan Penelusuran

Like button

Jumat, 29 April 2011

Bawang Merah

Siapa yang tak kenal dengan jenis tanaman yang satu ini, bawang merah. Apalagi bagi ibu-ibu atau yang hobi masak karena bawang merah merupakan salah satu bumbu yang sangat populer yang memberikan rasa gurih dan lezat bagi masakan, Akan tetapi, bawang merah yang biasa digunakan sebagai bumbu masak ini, bukan hanya dipakai untuk masak saja. Ternyata bawang merah mengandung zat yang sangat berkhasiat dalam mencegah berbagai penyakit.

  • Kandungan Kimia
Seperti halnya tanaman berkhasiat obat lainnya, bawang merah berkhasiat obat dikarenakan kandungan kimianya. Bahkan, bawang merah pun mengandung "antibiotik" yang lebih kuat dibanding penisilin dan aeromisin, asid karbrid, bahkan yang bisa menambah vetalitas seksual, serta bahan jalokatein yang berfungsi membatasi kadar gula dalam darah dan mengembang insulin.
 
Bawang merah mengandung kalsium, fosfor, zat besi, karbohidrat, vitamin A dan vitamin C, zat untuk melancarkan buang air kecil dan buang air besar, zat yang sesuai untuk perut dan menguatkan anggota badan. Zat-zat yang beraneka ragam yang terkandung dalam bawang merah tersebut sangat dibutuhkan tubuh kita sebagai bahan yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

  • Manfaat
Apa manfaatnya bawang merah ? Dengan keanekaragaman zat atau kimia yang terkandung dalam bawang merah tersebut maka bawang merah dapat kita dimanfaatkan :
 
Bijinya menghilangkan vitiligo dan meredakan apolecia (kebotakan)
Umbinya sangat bermanfaat untuk :
  1. Penyakit sistem penghadaman (dyspepsia), masuk angin, sembelit, mencret-mencret, dan cacingan
  2. Sistem peredaran darah, yaitu radang limpa, tekanan darah, dan angina pectoris
  3. Sistem pembuangan, seperti penyakit kencing manis, radang prostat, lemah syahwat, encok, dan ginjal
  4. Mengatur sistem pernapasan, mengobati mata bengkak, dan selaput putih di mata

  •  Contoh pemakaian 
 Setelah mengenal kandungan dan manfaat bawang merah, berikut beberapa contoh pemakaiannya, dicampur dengan beberapa bahan lain. Untuk tiap penyakit berbeda cara penggunaannya.

Masuk angin
Caranya : sediakan perasan bawang merah dan halba (sejenis tumbuhan yang bijinya dibuat obat atau digunakan sebagai rempah-rempah), rebus setengah gelas. Tambahkan madu dan minumlah sekali sehari.

Sembelit
Caranya : siapkanlah bawang merah yang sudah dihancurkan sebanyak setengah gelas, satu gelas susu, kemudian larutkan. Minumlah campuran tersebut setiap pagi sampai sembelitnya hilang.

Mencet-mencret
Caranya : siapkanlah setengah gelas bawang merah yang sudah dikupas, biji kopi yang sudah ditumbuk dan madu setengah gelas, lalu aduk.

  • Efek Samping
Bawang merah mengandung kelembaban yang berlebihan. Karena itu bawang merah dapat menyebabkan migraine, memusingkan kepala, mengakibatkan gas dan menggelapkan penglihatan. Kebanyakan memakan bawang merah akan mengakibatkan kelupaan, merusak akal, mengubah bau mulut dan napas. Akan tetapi, semua efek samping tersebut akan lenyap bila bawang merah dimasak terlebih dahulu.

Catatan :
Zat asid karbrid yang terkandung dalam bawang merah dapat memedihkan mata dan hidung. Biasanya mata dan hidung akan berair karena baunya yang menyengat. Bila hal ini terjadi, basuhlah tangan dengan air hangat yang telah dicampur garam (asid ammonia)

Kamis, 31 Maret 2011

Organisme dalam laut

1.       Plankton

Plankton adalah organisme yang digerakkan oleh arus laut. Ini bukan berarti mereka tidak mampu bergerak, tetapi kebanyakan plankton mempunyai kemampuan bergerak meskipun lemah atau terbatas pada gerak vertikal, sehingga mereka tidak dapat menentukan posisi horizontal di laut. Tumbuhan yang hidupnya di permukaan laut disebut fitoplankton, sedangkan untuk hewan yang termasuk plankton disebut zooplankton.

Baru-baru ini telah ditemukan bakteri yang hidup bebas, yang terdapat secara berlebihan dalam komunitas plankton dan mereka ini telah dipikirkan sebelumnya tentang keberadaannya (Harold V.Thurman, 1987). Bakterioplankton ini mempunyai ukuran rata-rata hanya 0,5 mm. Di dalam membicarakan plankton secara mendetil, kita akan mencoba mengembangkan beberapa pengertian dasar pada bagian kehidupan marine yang belum kita lihat atau kita bayangkan. Kenyataan, kebayakan bioma bumi ditemukan terapung-apung si laut sebagai plankton. Volume dari ruang bumi dihuni oleh hewan yang digerakkan atau berenang lebih besar daripada yang dihuni oleh semua hewan yang hidup pada daratan atau di dasar laut.

Ukuran plankton berkisar dari ukuran hewan yang besar misalnya ubur-ubur (Auralia) dan Sargasum (makroplankton : 2-20 cm) sampai dengan bakteria yang sangat kecil yang hanya dapat disaring dengan jaring sutera, dan harus diambil dengan mikrofilter (pitoplankton : 0,2-2 mm).


2.       Nekton

Nekton adalah hewan-hewan yang mampu bergerak bebas di dalam arus laut, tidak hanya mampu menentukan arah yang berhubungan dengan tempat yang sempit di laut, tetapi juga mampu bergerak dalam beberapa hal , seperti migrasi ke tempat yang jauh. Beberapa hewan yang termasuk nekton  adalah :
  • Ikan
  • Cumi-cumi dewasa
  • Mamalia
  • Reptil marine
Nekton yang bergerak bebas, terdapat pula di antara anggotanya tidak mampu melampaui lautan luas. Dengan adanya barier yang tidak nampak, mereka terbatas didalam jarak lateral mereka. Perubahan bertahab dalam temperature, salinitas, viskositas, dan tersedia nutrien menimbuakan barier yang tidak mamapu ditembusnya. Kematian sejumlah besar ikan kerap kali disebabkan oleh pergeseran lateral temporer dari massa air laut. Perubahan vertikal secara normal ditentukan oleh tekanan, pada umumnya untuk ikan yang mempunyai gelembung udara dan mamalia yang tergolong nekton yang mampu melakukannya.

Ikan nampaknya mampu berada dimana saja di laut, namun secara umum terdapat berlebihan di dekat daratan, dan di dalam air yang lebih dingin. Beberapa ikan seperti salmon naik ke sungai untuk bertelur. Banyak belut, justru sebaliknya, tumbuh dewasa di dalam air tawar kemudian ikut arus sungai menuju ke laut yang sangat dalam untuk melekukan kawin.


3.       Bentos

Kehidupan bentos berada di dasar laut. Untuk hewan yang hidup terbenam di dalam pasir, shell atau di dalam lumpur disebut infauna. Hewan yang hidup melekat pada karang atau bergerak di permukan  dasa laut disebut epifauna. Hewan bentos, misalnya udang yang bergerak di dasr, tetapi bergerak dengan relatif mudah dalam air sampai di permukaan air laut disebut nektobentos. Hewan yang termasuk bentos, misalnya :
  • Kerang
  • Kepiting
  • Mawar laut
  • Landak laut  


Litoral dan sublitoral dalam merupakan daerah di mana kita dapat menemuka algae yang melekat pada
dasar laut, karena mereka hanya hidup di daerah bentik yang cukup mendapat sinar matahari. Di daerah ini terdapat keaneragaman yang luas dalam kondisi fisik dan nutrifit. Species hewan telsh berkembang dalam jumlah yang besar di dalam komunitas bentik dekat pantai, sebagai akibat dari variasi yang ada dalam habitat ini. Dari hasil studi menunjkan bahwa terdapat suatu peningkatan keaneragaman species semakin ke arah daerah  batas awal batial.

Kebanyakan lingkungan bentik merupakan daerah yang gelap terus menerus, oleh karena itu produksi fotosintetik  tidak terjadi. Hewan yang hidup di daerah ini harus makan satu sama lainnya, atau makan nutrien apapun yang berasal dari daerah yang dekat permukaan laut. Di dasar laut yang dalam, lingkungannya ditandai dengan kaeadaan yang dingin, sunyi, dan gelap. Di bawah kondisi ini dapat dimengerti jika kehidupan hewannya belangsung relatif dalam gerak lambat. Hewan yang hidup dan bergerak di sekitar dasar laut, bentuk langsing tidak terlalu penting, meskipun bentuk ini sangat penting untuk nekton.

Organisme yang hidup di dalam laut yang dalam, umumnya benar-benar mempunyai distribusi yang luas, karena kondisi fisik untuk hidup tidak berbeda bahkan pada jarak yang sangat jauh di dasar laut yang dalam. Sedikit species tahan sekali terhadap  perubahan tekanan. Di dalam anggota species yang sama mungkin dapat ditemukan, baik pada daerah litoral maupun pada kedalaman beberapa kilometer.

Pada tahun 1977 telah diketahui untuk yang pertama kali adanya bentos dalam jumlah besar di laut yang dalam. Nampaknya, ketersediaan makanan merupakan faktor pembatas utama kehidupan di dasar laut, dan makanan dalam bentuk bakteria kemosintesis terdapat berlebihan di dasar laut yang dalam.


Kamis, 17 Maret 2011

Pentingnya pendidikan bagi anak bangsa

Salah satu jalan untuk memperoleh keahlian adalah melalui pendidikan. Pendidikan, sebagaimana tercantum dalam Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional pasal 1, adalah “usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana  belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang dibutuhkan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”

Pendidikan penting sekali bagi kehidupan manusia, baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Pada saat dilahirkan, manusia hanya bisa menangis. Setelah melalui proses pendidikan tertentu, manusia baru dapat melakukan banyak hal dalam hidupnya. Bicara mengenai pentingnya masalah pendidikan bagi setiap manusia, Lincolin Arsyad staf pengajar UGM mengemukakan, “Di Indonesia atau dimana saja, pendidikan (formal dan nonformal) bisa berperan penting dalam mengurangi kemiskinan dalam jangka panjang, baik secara tidak langsung melalui perbaikkan produktivitas dan efisiensi secara umum maupun secara langsung melalui pelatihan golongan miskin dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas mereka yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan mereka.”

Betapa pentingnya pendidikan, khususnya di Indonesia, dapat kita simak dari fungsi dan tujuan yang ingin dicapai pendidikan seperti yang tercantum dalam UU Sisdiknas 2003 pasal 3 yang berbunyi, “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab”. Mewujudkan tujuan pendidikan tersebut menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.

Selain ketiga unsur diatas, masih ada satu lagi yang bahkan merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan, yakni peserta didik sendiri. Peserta didik, sebagaiman tercantum dalam Undang-undang Sisdiknas 2003 pasal 1 ayat 4, adalah “anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu”. Pendapat ini didasarkan kepada argumentasi bahwa betapapun baiknya sistim pendidikan dengan segala fasilitasnya, tetapi apabila peserta didiknya tidak punya hasrat untuk maju, maju dalam arti terus mengupayakan diri untuk tetap bisa bertahan hidup sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman, maka pendidikan tetap tidak akan sampai kepada tujuannya.

Setelah mengetahui jalur, jenis, dan jenjang pendidikan, maka langkah berikutnya bagi anda adalah memilih jalur mana yang akan anda tempuh yang sekiranya sesuai dengan jenis keahlian yang anda inginkan. Untuk menentukan pilihan berbagai jenis keahlian. Pelaksanaan pendidikan ditempuh melalui jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Masalahnya adalah jalur mana yang harus ditempuh sehingga apa yang anda cita-citakan dapat terwujud.



Minggu, 13 Maret 2011

Menetapkan pilihan jenis dan program pendidikan

Setelah menetapkan pilihan jenis dan progam pendidikan, langkah selanjutnya yang harus anda tempuh adalah memilih lembaga pendidikan tempat anda menuntut ilmu. Sekarang ini banyak lembaga pendidikan yang didirikan oleh masyarakat dengan mutu yang beragam. Oleh karena itu, anda harus memilihnya dengan cermsat dan hati-hati agar tidak menyesal di kemudian hari. Dalam memilih dan menentukan lembaga pendidikan, anda perlu memerhatikan penyelenggaranya, bonafiditasnya, dan letak secara geografis.


Penyelenggara Sekolah

Yang dimaksud dengan penyelenggara sekolah di sini adalah siapa yang meyelenggarakan sekolah tersebut. Apakah pemerintah (sekolah negeri) ataukah yayasan tertentu (sekolah swasta)? Sekarang, setiap sekolah swasta mendapat akreditasi A, B, C dari pemerintah. Akreditasi ini menunjukan bahwa sekolah tersebut dalam menyelenggarakan pendidikan. Kinerja sangat baik akan mendapatkan akreitasi A. Akreditasi A menunjukan bahwa sekolah tersebut tergolong sangat baik dalam menyelenggarakan pendidikan.

Status suatu sekolah dapat diketahui melalui selebaran yang diedarkan oleh sekolah pada saat musim pendaftaran atau tahun ajaran baru. Agar lebih mantap,anda dapat langsung bertanya kepada penyelenggara sekolah.
 
Konsekuensi dari memilih sekolah ini adalah masalah biaya, makin tinggi tingkat/status sekolah, makin tinggi tingkat/status sekolah, pada umunya makin tinggi pula biayanya. Hal ini logis karena dengan meningkatnya status sekolah, fasilitasnya juga lebih baik. Untuk meningkatkan status ini jelas membutuhkan biaya. Dalam hal ini anda bisa mengancamkan adagium jer basuki maw beya, ‘supaya baik (berhasil) diperlukan biaya. Setiap perjuangan menuju keberhasilan dan kebagahagiaan sudah tentu membutuhkan pengorbanan.


Bonafiditas Sekolah

Untuk menilai bonafiditas suatu sekolah, anda dapat melihat dari beberapa segi. Berikut ini beberapa acuan untuk menilai mutu suatu sekolah.

Mutu lulusannya. Apakah para lulusannya mudah dalam memperoleh pekerjaan? Kriteria lain untuk menilai mutu lulusan suatu sekolah adalah jumlah lulusan yang bisa diterima di perguruan tinggi negeri. Jumlah lulusan yang diterima di perguruan tinggi mengindikasikan kualitas pendidikan yang berlangsung di suatu sekolah.

Fasilitas belajar mengajar yang dimiliki. Apakah fasilitas seperti laboraturium dan perpustakaan memadai? Fasilitas belajar turut menentukan tingkat keberhasilan belajar mengajar mengajar sehingga akan berpengaruh juga s]dalam mutu lulusannya.

Faktor disiplin dari warga sekolah. Untuk mengetahuinya, anda bisa bertanya kepada para siswa sekolah tersebut yang anda kenal. Bisa pula anda mengetahuinya melalui media massa. Misalnya tentang perkelahiaan pelajar. Media massa biasanya menyebutkan sekolah mana yang terlibat dalam perkelahiaan massa. Bisa juga anda melihatnya melalui sikap dan tingkah laku dari siswa dari guru sekolah tersebut seperti cara berpakaian dan intensitas kelas kosong karena gurunya yang membolos.

Peran serta sekolah tersebut dalam masyarakat. Misalnya kegiatan yang berupa keseniaan group band, teater, olahraga, marching band, dan sebagainya. Peran serta sekolah dalam kehidupan masyarakat akan turut mendukung perkembangan bakat, minat, dan kreativitas siswa.


Letak Geografis Sekolah/Kampus

Letak geografis sekolah yang dimaksud disini adalah lokasi sekolah itu sendiri dan jarak sekolah dari rumah anda. Misalnya lokasi sekolah yang berdekatan dengan tempat keramaian seperti pasar, terminal, gedung bioskop, bandara, stasiun, tau pinggir jalan yang lalu lintasnya sangat ramai tentu akan mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Alih-alih mendapat ilmu pengetahuan dan keterampilan, anda malah mendapatkan stress dan kehilangan banyak hal.

Jarak antara rumah dan sekolah sebaiknya juga anda perhatikan benar. Jarak jauh yang memerlukan waktutempuh lama tentu akan merepotkan anda sendiri. Kesulitan mencapai lokasi sekolah juga akan menghambat proses anda meraih ilmu pengetahuan dan keterampilan. Misalnya, untuk mencapai sekolah anda perlu naik beberapa kali kendaraan atau jalanan yang anda sering lewati mengalami kemacetan. Hal ini akan mengakibatkan anda sering datang terlambat. Selain terlambat, rasa capek yang anda rasakan sesampai di sekolah jelas akan menggangu anda menyerap materi pelajaran yang diajarkan di sekolah. Pertimbangan, hanya karena masalah jarak anda akan kehilangan banyak waktu dan tenaga sehingga gairah belajar anda pun menurun. Perlu anda ingat bahwa sekolah paling tidak akan di tempuh selama tiga tahun. Selain masalah tenaga dan waktu, anda juga akan terkena masalah biaya transportasi setiap hari. Inilah alasan yang menjadikan faktor lokasi sekolah perlu dipertimbangkan benar sebelum anda mendaftarkan diri ke suatu sekolah.

Jika memang tidak ada pilihan lain, mungkin anda harus mengalah, menyesuaikan diri dengan keadaan. Sebagai solusi, anda bisa indekos. Bias juga anda menumpang pada saudara bagi yang punya saudara yang bisa ditumpangi selama anda belajar atau selama anda belum punya indekos. Dalam mencari tempat indekos, jangan lupa untuk tetap memperhatikan jarak antara sekolah dan tempat indekos. Usahakan jarak antara tempat indekos tidak jauh sehingga bisa menghemat waktu, tenaga, serta biaya anda.


Memilih Jurusan dan Program Studi

Pada umunya setiap sekolah, baik ekolah umum maupun sekolah kejuruan terdiri atas jurusan dan progam studi tertentu sebagaimana juga di perguruan tinggi. Adakalanya siswa/mahasiswa diminta untuk memilih jurusan pada saat mendaftar. Terkadang juga pemilihan program studi baru dilakukan setelah siswa/mahsiswa menjalani proses belajar mengajar selama satu/dua semester. Sebelum memilih, menetapkan, dan menetapkan jurusan atau program studi, ada baiknya anda perhatikan beberapa hal berikut.

Minat dan potensi anda. Pertama, program studi apa yang lebih anda minati. Kedua, apakah anda punya potensi dalam program studi yang anda pilih tersebut. Hal ini bisa anda lihat dari hasil rapor anda, khususnya untuk mata pelajaran yang berkaitan langsung dengan program studi yang anda pilih.


Prospek dari program studi yang anda pilih. Artinya, apakah lulusan dari program studi tersebut masih dibutuhkan oleh dunia usaha. Bukankah salah satu tujuan anda sekolah/kuliah adalah agar mudah memperoleh pekerjaan atau bisa bisa menciptakan pekerjaan sendiri?


Pertimbangan dari berbagai pihak. Anda bisa meminta pendapat dan pertimbangan dari guru BK (Bimbingan Konseling) di sekolah anda, orang tua, saudara, pihak yang membiayai anda, atau psikolog. Untuk lebih meyakinkan pilihan, anda dapat mengikuti tes minat dan bakat sehingga pilihan anda bisa lebih mantap. 

Apabila setelah melakukan ketiga hal di atas anda masih juga ragu untuk mengambil keputusan, maka mintalah petunjuk kepada Allah dengan melakukan shalat istikharah. Shalat ini dianjurkan oleh Nabi ketika kita menghadapi kesukaran.


Kamis, 10 Maret 2011

Pernafasan pada katak

Pada katak, oksigen berdifusi lewat selaput rongga mulut, kulit, dan paru-paru. Kecuali pada fase berudu, katak bernafas dengan insang karena hidupnya di air. Selaput rongga mulut dapat berdifusi sebagai alat pernafasan karena tipis dan banyak terdapat kapiler yang bermuara di tempat itu. Pada saat terjadi gerakan rongga mulut dan faring, lubang hidung terbuka dan glotis tertutup sehingga udara berada di rongga mulut dan berdifusi masuk melalui selaput rongga mulut yang tipis.


Selain bernafas dengan selaput rongga mulut, katak juga dapat bernafas dengan kulit, hal ini dimungkinkan karena kulitnya selalu dalam keadaan basah dan mengandung banyak kapiler, sehingga gas pernafasan mudah berdifusi. Oksigen (O2) yang masuk lewat kulit akan meliwati vena kulit (vena kutanea), kemudiandibawa ke jantung nutuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sebaliknya karbon dioksida (CO2) dari jaringan akan dibawa ke jantung, dari jantung dipompa ke kulit dan paru-paru leawat arteri kulit paru-paru (artei pulmo kutanea). Dengan demikian, pertukaran oksigen (O2) dan karbon dioksiada (CO2) dapat terjadi di kulit.


Selain bernafas dengan selaput rongga mulut dan kulit, katak juga dapat bernafas dengan paru-paru, walaupun paru-parunya belum sebaik dan sesempurna paru-paru mamalia. Katak memiliki sepasang paru-paru yang berbentuk gelembu tempat bermuara kapiler darah. Permukaan paru-paru diperbesar oleh adanya bentuk-bentuk seperti kantung sehingga gas pernafasan dapat berdifusi. Paru-paru dengan rongga mulut dihubungkan dengan bronkus yang pendek.

Dalam paru-paru, terjadi mekanisme inspirasi dan ekspirasi yang keduanya terjadi saat muut tertutup. Fase inspirasi adalah saat udara (kaya oksigen (O2) ) yang masuk lewat selaput rongga mulut dan kulit berdifusi pada gelembung-gelembung di paru-paru. Mekanisme inspirasi adalah sebagai berikut. Otot Sternohoioideus berkontrsi sehingga rongga mulut membesar, akibatnya oksigen (O) masuk koane. Setelah itu koane menutup dan otot rahang bawah dan otot genoihioideus berkontraksi sehingga rongga mulut mengecil. Mengecilnya rongga mulut mendorong oksigen (O2) masuk ke paru-paru lewat celah-celah. Dalam paru-paru, terjadi pertukaran gas, oksigen (O2) diikat oleh darah yang berada dalam kapiler dinding paru-paru dan sebaliknya, karbon dioksida (CO2) dilepaskan ke lingkungan.


Mekanisme ekspirasi adalah sebagai berikut. Otot-otot perut dan sternohioideus berkontraksi sehingga udara dalam paru-paru tertekan keluar dan masuk ke dalam rongga mulut. Celah telak menutup, dan sebaliknya koane membuka. Bersamaan dengan itu, otot rahang bawah berkontraksi yang juga diikuti dengan berkontraksinya geniohioideus sehingga rongga mulut mengecil. Dengan mengecilnya rongga mulut maka udara yang kaya karbon dioksida (CO2) keluar.

Teori Asal Usul Makhluk Hidup

Salah seorang ahli yang meneliti asal usul makhluk hidup adalah Farancesco Redi (1628 – 1689). Ia membuktikan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Ketika melakukan percobaan untuk menguji asal usul makhluk hidup, ia menggunakan potongan daging, seperti daging sapi, kambing, rusa, ayam, angsa, ikan pedang serta belut. Daging tersebut di beri perlakuan yang berbeda. Pada perlakuan pertama, daging ditempatkan di botol yang terbuka. Pada perlakuan yang kedua, daging di tempatkankan di botol yang ditutupi kain kasa. Pada perlakuan yang ketiga, daging ditempatkan di botol yang tertutup rapat.


Setelah didiamkan beberapa hari, ternyata daging dalam botol pertama dang kedua membusuk. Bau busuk itu menarik lalat untuk hinggap. Lalat hinggap di botol pertama dan dipermukaan kain kasa pada botol kedua. Namun, tidak hinggap di botol ketiga.


Beberapa hari selanjutnya terlihat belatung pada daging dibotol pertama dan pada kain kasa di botol kedua. Redi mangamati bahwa belatung kemudian berkembang menjadi lalat. Redi menyimpulkan belatung bukan bersal dari daging busuk melainkan dari telur lalat yang menetas sehingga diambil suatu kesimpulan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.

Rabu, 09 Maret 2011

Sepintas tentang bumi dan bulan

Bumi adalah planet ketiga dalam susunan tata surya. Sampai sekarang kita masih bertanya-tanya, apakah kehidupan hanya ada di Bumi? Jika kita menyadari bahwa jagat raya ini amat luas dan Bumi ibarat setetes air di dalam samudra, kemungkinan itu ada. Namun, untuk lingkup tata surya sudah dapat dipastikan hanya ada di Bumi sajalah terdapat kehidupan yang sangat berkembang. Sebagian besar permukaan Bumi berupa lautan, yakni 70% dari seluruh permukaan bumi. Sisanya adalah daratan yang tersusun dari dataran, gunung, dan lembah.  Bumi dilingkupi oleh atmosfer. Sebagian besar atmosfer bumi terdiri dari gas Nitrogen (4/5 bagian), sisanya (1/5 bagian) berupa gas Oksigen. Terdapat pula gas lain, tetapi kadarnya sangat kecil.

Kalaupun Bumi adalah tempat hidup kita, banyak hal tentang Bumi yang belum kita ketahui. Rahasia yang terkandung di dalam perut Bumi dan dari dasar samudra masih banyak yang belum terungkap.Taukah anda bahwa umur Bumi diperkirakan sudah mencapai 4,5 miliar (4.500.000.000) tahun. Walaupun bagi ukuran kita umur Bumi sudah sangat tua, menurut ukuran jagat raya umur 4,5 miliar masih tergolong muda.


Bumi memiliki sebuah satelit yakni bulan. Bulan bergerak mengelilingi Bumi dan waktu yang dibutuhkan untuk satu putaran adalah 29,5 hari. Kita dapat melihat bulan dengan jelas pada malam hari karena bulan memancarkan cahaya. Bulan seperti juga planet yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, cahaya tersebut berasal dari pantulan cahaya Matahari.
Bulan adalah salah satu benda angkasa, selain bintang yang bersinar pada malam hari. Manusia dengan teknologinya sudah bisa mencapai bulan. Manusia pertama yang menapakkan kakinya di bulan adalah astronot dari Rusia yang bernama Y. Gagarin dan Neil Armstrong.

Bulan merupakan satelit Bumi yang berputar pada porosnya dan mengitari Bumi sesuai dengan arah putaran Matahari. Bulan 400 kali lipat lebih dekat dengan Bumi jika di bandingkan dengan Matahari. Selain itu, bulan lebih kecil 400 kali lipat dari Matahari. Bulan memiliki diameter (garis tengah) 2.160 mil atau (384.400 km). Jarak antara bulan dan Matahari adalah 92.761.140 (
149.615.600).

Permukaan bulan bertabur batu dan terdiri dari hamparan titik-titik kawah yang tidak terhitug jumlahnya. Diperkirakan umur bebatuan tersebut adalah 4.420.000.000 tahun. Dua kawah yang diketahui terletak pada permukaan bulan dinamakan “Copernicus” dan “Tycho” .
Bulan berotasi setiap 27,5 hari, tetapi karena gerakan perputaran Bumi, bulan memerlukan waktu lebih dari 29,5 hari untuk kembali pada posisinya semula. Ketika bulan mengelilingi Bumi, kita hanya melihat setengah dari cahaya bulan.