Selamat Datang di Farid's note

Lakukan Penelusuran

Like button

Minggu, 09 Januari 2011

Angkringan Pak Sukir ( Angkringan dengan racikan rasa jahe terbaik di JOGJA)



Belum lengkap rasanya seandainya teman-teman berkunjung ke prambanan tanpa mampir sejenak ke angkringan Pak Sukir. Angkringan yang menyajikan rasa jahe yang mantap alias maknyus bin mantap. Jika teman-teman bingung, “emang apa bedanya dengan angkringan lain?”. Memang, angkringan pak sukir nampak seperti angkringan biasa yang menyajikan wedang jahe, “sego kucing” atau gorengan tahu-tempe yang sering kita temui di beranda jalan-jalan di Yogyakarta. Namun, ada satu cita rasa jahe asli dengan racikan resep yang sangat pas dan mantap tersaji di dalam wedang jahe yang pak sukir buat untuk para pelanggannya.


Kami sering menyebutnya “the best angkringan in Jogja”. Julukan itu nampaknya tidak terlalu berlebihan apabila dibanding dengan cita rasa jahe dan gorengan yang sangat enak di angkringan Pak Sukir. Rasa gorengan yang sangat gurih, lezat dan beraneka ragam seringkali membuat pelanggan bingung gorengan mana yang hendak mereka makan.hehehe... Teman-teman cukup merogoh uang Rp. 1500,- untuk sekali minum wedang jahe dan Rp. 500,- untuk gorengan yang memanjakan lidah itu.


Letak angkringan pak sukir gak terlalu jauh kok dari candi prambanan kawan. Teman-teman bisa melewati jalan Prambanan-Piyungan sejauh 1 km ke arah selatan. Angkringan Pak Sukir terletak 200meter di kanan jalan setelah Polsek Prambanan. Tepatnya di depan Bank Artha prambanan kawan. Sekedar informasi, angkringan tersebut buka jam 17.30 sore hingga jam 22.00 malam dan tutup pada hari minggu.


Beberapa teman dari berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan luar kota Yogyakarta lainnya telah menyempatkan diri datang ke angkringan Pak Sukir. Semua teman baik kami berkomentar, “ini baru angkringan Jogja yang legendaris cita rasanya”.(roots-)

Sabtu, 08 Januari 2011

Berwisata di alun-alun kidul kota Yogyakarta


Apabila kawan-kawan semua ingin merasakan kehangatan kota Yogjakarta pada sore hari, maka alun-alun kidul dapat menjadi salah satu alternatif tempat yang nyaman dan menarik untuk dikunjungi. Suasana alun-alun kidul sangat hangat di sore hari. Sinar matahari yang mulai terbenam membuat pemandangan sekitar alun-alaun kidul menjadi kuning keemas-emasan. Banyaknya masyarakat kota Yogja yang berkunjung ke alun-alun kidul membuat salah satu tempat wisata andalan kota Yogja ini ramai di kala senja kawan.


Letak alun-alun kidul yang berdekatan dengan alun-alun lor (utara) kota Yogjakarta membuat alun-alun kidul mudah untuk di jangkau. Jika teman-teman semua ingin cepat sampai ke alun-alun kidul, teman-teman bisa melewati jalan di sebelah timur alun-alun lor dan berbelok ke arah selatan melewati daerah Wijilan yang terkenal dengan masakan gudegnya yang sangat enak dan menggoda selera itu kawan. Setelah itu, teman-teman bisa menyusuri jalan di Wijilan kurang lebih 500 meter lalu belok ke arah barat. Nah, dari belokan tersebut alun-alun kidul sudah nampak di depan mata.


Bagi teman-teman yang suka jajan, ngemil atau makan. Teman-teman jangan khawatir. Di alun-alun kidul tersedia berbagai makanan ringan. dari cilok yang sangat terkenal di alun-alun ini, cimol, lesehan, angkringan hingga taman kuliner yang berada di dekat alun-alun kidul. Semua bisa teman-teman nikmati dengan harga yang sangat terjangkau kantung mahasiswa kok.hehehe


Oh iya.. satu lagi kawan. Di alun-alun kidul kita juga bisa melihat dan menaiki gajah loh. Dua gajah yang besar di kandang di sebelah barat alun-alan ini kawan. Bagi teman-teman yang penasaran dan mau menaiki gajah, teman-teman bisa menaikinya dengan membayar sejumlah uang tertentu ke pengurus kandang gajah tersebut. Teman-teman tertarik?. Yogjakarta memang sangat menarik kawan.(roots-)
Farid Kurniawan