Selamat Datang di Farid's note

Lakukan Penelusuran

Like button

Jumat, 29 April 2011

Bawang Merah

Siapa yang tak kenal dengan jenis tanaman yang satu ini, bawang merah. Apalagi bagi ibu-ibu atau yang hobi masak karena bawang merah merupakan salah satu bumbu yang sangat populer yang memberikan rasa gurih dan lezat bagi masakan, Akan tetapi, bawang merah yang biasa digunakan sebagai bumbu masak ini, bukan hanya dipakai untuk masak saja. Ternyata bawang merah mengandung zat yang sangat berkhasiat dalam mencegah berbagai penyakit.

  • Kandungan Kimia
Seperti halnya tanaman berkhasiat obat lainnya, bawang merah berkhasiat obat dikarenakan kandungan kimianya. Bahkan, bawang merah pun mengandung "antibiotik" yang lebih kuat dibanding penisilin dan aeromisin, asid karbrid, bahkan yang bisa menambah vetalitas seksual, serta bahan jalokatein yang berfungsi membatasi kadar gula dalam darah dan mengembang insulin.
 
Bawang merah mengandung kalsium, fosfor, zat besi, karbohidrat, vitamin A dan vitamin C, zat untuk melancarkan buang air kecil dan buang air besar, zat yang sesuai untuk perut dan menguatkan anggota badan. Zat-zat yang beraneka ragam yang terkandung dalam bawang merah tersebut sangat dibutuhkan tubuh kita sebagai bahan yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

  • Manfaat
Apa manfaatnya bawang merah ? Dengan keanekaragaman zat atau kimia yang terkandung dalam bawang merah tersebut maka bawang merah dapat kita dimanfaatkan :
 
Bijinya menghilangkan vitiligo dan meredakan apolecia (kebotakan)
Umbinya sangat bermanfaat untuk :
  1. Penyakit sistem penghadaman (dyspepsia), masuk angin, sembelit, mencret-mencret, dan cacingan
  2. Sistem peredaran darah, yaitu radang limpa, tekanan darah, dan angina pectoris
  3. Sistem pembuangan, seperti penyakit kencing manis, radang prostat, lemah syahwat, encok, dan ginjal
  4. Mengatur sistem pernapasan, mengobati mata bengkak, dan selaput putih di mata

  •  Contoh pemakaian 
 Setelah mengenal kandungan dan manfaat bawang merah, berikut beberapa contoh pemakaiannya, dicampur dengan beberapa bahan lain. Untuk tiap penyakit berbeda cara penggunaannya.

Masuk angin
Caranya : sediakan perasan bawang merah dan halba (sejenis tumbuhan yang bijinya dibuat obat atau digunakan sebagai rempah-rempah), rebus setengah gelas. Tambahkan madu dan minumlah sekali sehari.

Sembelit
Caranya : siapkanlah bawang merah yang sudah dihancurkan sebanyak setengah gelas, satu gelas susu, kemudian larutkan. Minumlah campuran tersebut setiap pagi sampai sembelitnya hilang.

Mencet-mencret
Caranya : siapkanlah setengah gelas bawang merah yang sudah dikupas, biji kopi yang sudah ditumbuk dan madu setengah gelas, lalu aduk.

  • Efek Samping
Bawang merah mengandung kelembaban yang berlebihan. Karena itu bawang merah dapat menyebabkan migraine, memusingkan kepala, mengakibatkan gas dan menggelapkan penglihatan. Kebanyakan memakan bawang merah akan mengakibatkan kelupaan, merusak akal, mengubah bau mulut dan napas. Akan tetapi, semua efek samping tersebut akan lenyap bila bawang merah dimasak terlebih dahulu.

Catatan :
Zat asid karbrid yang terkandung dalam bawang merah dapat memedihkan mata dan hidung. Biasanya mata dan hidung akan berair karena baunya yang menyengat. Bila hal ini terjadi, basuhlah tangan dengan air hangat yang telah dicampur garam (asid ammonia)